Kau sebuah ujian, aku ikut
Kau sebut musibah, aku tak menolak
Kau sebut tragedi, aku terima
Kau sebut kesialan, aku tak tahu
Oh wahai sang Yang Maha Tahu
Yang tau tanpa di beri tahu
Yang memberi tahu dari arah tanpa arah
Yang tersembunyi dan Yang nampak
Segalanya adalah Yang terbaik
Kau tegur, tanda kasih sayang
Aku terima pujian
Aku terima penghinaan
Bukankah naik langit butuh tangga
Terkadang terjatuh, kita tahu
Terkadang jatuh, kita tidak tau
Yang utama, emas harus di sepuh oleh penyepuh sejati
Tak ada guna cacian pada sesama
Tak perlu menunggu pembenaran dari sesama
Kuatlah seperti pohon pinus
Akarnya adalah iman yang menghujam