Tafsir Siang hingga Sore
08/08/2017
Siang panas menyengat
Lagi-lagi ini puisi berpikir, tak harus simbol, tak harus analogi
Dialog hermeunetik
Dialog tek Al-Quran
Dari Yunan, Romawi, Kristen Pertengahan
Pencerahan mendobrak
Membawa nafas pencerahan
Hermeunetik ngikut
Fokus pada makna manusia
Oh tafsir, tafsir, tafsir
Hermeunetik, Geneologi, teori kritis
Mencari cari humanisme di Eropa dan Jerman
Tafsir bergelanyut dalam sejarah
Tafsir bergelanyut dalam tek sebagai tek
Mari bicara, bicara, TERUS BICARA PADA TEK
Oh siang, siang yang panas
Kata Alquran, bahasa Arab adalah patokan
Mau tak mau!!!
Tafsir harus ngikut terjemahan tek bahasa arab
Bahasa lokal mengikuti bahasa arab
Boleh bahasa apa saja menterjemahkan Al-Quran
Tapi, tetap saja bahasa arab hakim segala makna
Apakah kita sedang bicara arogansi bahasa
Apakah dengan Filsaf Bahasa bahasa-bahasa arab terdalam
Oh duhai pengkaji bahasa arab
Jika bahasa arab alquran mizan makna segala zaman
Betapa Muhammad adalah pusat makna
Mari, mari jika demikian
Kembalikan ke makna kamus, makna paling asal
Bahas arab ketika di pakai dalam Al-Quran
Memang tak bisa disangkal
Sesungguhnya makna tertangkap dalam ekpresi bahasa manusia
Sesungguhnya makna ada dalam sejarah
Sesungguhya makna ada dalam sosial
Jika demikian, apa kesamaan tindakan sosial dengan tek
Tentu saja jika ada struktur sosial
Ada struktur tek
Begitulah seterusnya,….
Filsafat kehidupan
Tunduk pada struktur tek kitab suci
Psikoanalisa tunduk pada struktur tek kitab suci
Bukankah alquran tak bisa disentuh dan dibaca pada saat khaid
Bukankah kata, huruf, kalimat bahasa arab dalam alquran ITU suci
Lihat,….
Kesucian dalam diri
Kekotoran dalam diri
Ada relasi dengan tek, huruf dan kalimat yang suci
Kesucian manusia harus tunduk pada tek suci
Siang berganti sore
Makna menyingkap dalam proses tulisan
Jangan sembarang menyembah makna
Jika dia menyembul dalam diri jiwa kita yang biasa
Apalagi bertemu dengan makna suci
Tentukan kita harus lalui kosa kata
Buka kamus,…lalu baca doa
Kita tunggu barang sebentar
Biar makna tersingkap dalam rupa mahkluk
Ya makhluk, makhluk,…semua ada makhluknya
Setiap makna ada makhluk,…
Jika makna suci, makhluk juga suci
Hati hatilah,….inti makna ada ruhnya