15/05/2020
Waktu
Duhai sang waktu
Aku mengejarmu, dunia terlambat mengikutimu
Aneka serak serak fajar, muncul di siang hari
Bulan oh bulan
Bulat dan hilang sebagian
Menghilang bersembunyi mengikuti matahari
Mata terbatas, tak bisa melihat dirinya sendiri
Bila terjal jalan menuju api keabadaian
Dan keabadian itu adalah air yang membeku
Bukankah lahar adalah batu batu air yang mengalir
Yang bergerak sesuai keadaan bumi yang sedang mencari nafas
Jangan lah terburu buru
Janganlah diam dalam kebodohan
Janganlah cepat cepat
Seolah kau tak tau gerakanmu