Percikan Kesedihan

21/2/2021

Terkadang kita takjub pada lagu

Karena kita adalah pantulan kenyataan

Tekadang lagu tidak perlu

Karena lagu beredar di sekitar alam

 

Lagu dimana mana

Di kuncup bunga dan lebah penuh madu

Di angin yang gemericik seperti air

Senyap senyap seperti gerak cepat di dalam tanah

 

Oh duhai mata hati dan akal

Pikiran dan perasaan adalah telaga

Cemara di musim salju

Sejuk di musim semi

 

Jika kau penuh dosa

Berjalanlah seperti pengemis makna

Hindari menghitung waktu dan jarak

Karena kedalaman adalah percikan hati di angkasa

 

Sedihlah seperti ratapan nabi

Kita adalah pelaku kesedihan abadi

Karena dunia tempat perpisahan

Kematian adalah jalan para kekasih