Kupanggil kipas-kipas bergerak
Kutonton suara palu
Kuikuti kicau burung pagi dengan ritme
Kudengar-dengar bunyi paling sunyi
Kutengadah memeluk langit, kurebah memeluk tanah
Kubisikan kata merdu
Kuubah hati jadi baja
Kubentuk barisan pasukan anti syetan
Kuremuk mata syetan
Kumatikan suara iblis
Kujaga hati dengan benteng pujian suci
Tak ada kompromi dengan gelap
Tak ada jabat tangan dengan barisan penghianat
Luluh lantak sudah Ilusi
tinggal sisa ampas jahanam
hati kian satu dengan fitrah akal
anek rupa dunia hanya pantulan
yang satu adalah kesucian
hidup adalah menyucikan, bersyukur, dan pujian akbar
teruslah setia pada jalan ini