02/08/2017
Mari, mari, mari
Wahai teman handai taulan
Bicarakan, bicarakan, bicarakan
Memang ada sekelompok fanatisme para pemuja Tuhan
Tanpa akal gebrak sana sini, tak peduli kemanusiaan
Memang, memang, memang ada masalah dalam diri mereka dengan pemahamanya
Tapi sekali lagi, sekali
Jangan katakan mereka benar-benar tak ada cinta
Jangan katakan mereka hawa nafsu semata
Mereka menempuh jalan hawa nafsu, bingung akut, memang, tapi tidak selamanya
Tapi jangan gunduli mereka semata dengan agama cinta
Lihat kegagalan barat menggempur fundamentalisme agama dengan agama cinta
Ya cinta,…ya cinta,..cinta untuk sesama manusia
Agama cinta katanya
Mari bertanya saudaraku
Bukankah Tuhan menciptakan manusia untuk menyembah Tuhan
Bukankah Tuhan menciptakan manusia bukan untuk menyembah manusia
Ini titah Tuhan bukan?
Olehkarenanya saudaraku
Ujung dari agama cinta bisa menyeret pada relatifitas absolut
Absolut bahwa Tuhan tidak bisa dipahami
Absolut bahwa Tuhan tidak bisa dijangkau
Dengan begitu agama hanya urusan pribadi,…ya pribadi
Untuk itulah sebagaian merayakan kebencian terhadap teologi
Hemmmm…,hemmmm…HANYA SAJA
Ini kegagalan barat dalam membangun manusia Tanpa Tuhan
Jangan kita tiru kejumudan terhadap barat
Bisa, bisa, sangat bisa kita tidak sadar benar-benar menyembah cara berpikir barat
Jangan,..orang barat manusia,..tapi barat bukan Tuhan
MARI KITA INGAT IMANUEL KANT
MARI KITA KUPAS IBNU ARABI
Keduanya tidak bersinggung
Menyatu dengan absolut pada relatifitas
Kant biarlah jalan barat
Ibnu Arabi biarlah jalan timur
Jangan gabung keduanya
Mari bicara manusia dengan Tuhan
Kita menyembah Tuhan, jangan ragu!!!
Kita membangun kemanusiaan dengan Tuhan, itu pasti
Kia membangun peradaban manusia dengan Tuhan, itu pasti
Kita bersama manusia, menyembah Tuhan, menyatu dengan Tuhan
Tuhan adalah objektif, …
Lihat seterang terangnya
Jika Dia subjektif, buat apa manusia diciptakan beragam suku dan agama
Tentu ada Tuhan ojektif bukan?
Ada patokan pola berpikir bersama, hidup bermasyarakat dan bernegara
Tuhan subjektik dan kumpulan masyrakat subjektif,
Ujungnya adalah sekulerisme
Sekulerisme bergerak karena kapitalisme
Keduanya bukan jalan satu satunya
Jika ada pilihan
itulah Tuhan objektif, masyarakat objektif, mayarakat gradasi subjektif
Bersama Tuhan membangun masyarakat objektif
Ditengahnya mengakomodasi gradasi
Itulah alam subjektif
Tuhan adalah objektif
Sumber tek tertinggi
Kazanah tersembunyi yang paling dalam
Sedang Tuhan subjektif
Dialah yang kita maksud gradasi Tuhan
Ya,.gradasi tidak sama dengan subjektif
Gradasi,…itu manifestasi
Subjektif itu lapis kesadaran manusia
DENGAN BEGITU BICARAKAN TUHAN, NABI DAN PARA WALI
JANGAN BILANG AGAMA SEMATA UNTUK MANUSIA
KARENA itu humanisme,
Humanisme itu lapis pemahamanan
Gradasi Humanisme?
Humanisme itu vertikal
Bukan horisontal
Carilah garis vertikal