malam kedua

02/05/2020

Malam kedua

Sebagaimana tahu takdir

Dan menjalaninya

Kesepian adalah kesejatian hati yang mukmin

 

Oh Sulaiman

Lihat dirimu melihat dirimu

Mahkota kota Tahta

Pada kepala raja rakyat yang siap menerima cobaan

 

Bergegaslah wahai pemimpin

Rakyat yang setia dan orang-orang sibuk berkianat

Sebentar lagi alam ghaib dekat sangat dekat

Merasuk dalam jiwa membabi buta

 

Pasar menjadi ladang pertengkaran

Riba mencapai puncak akan pecah diperingatkan

Para rabi pesta menyelewengkan kitab dan kekuasaan

Dan kepala suku diantara buih buih air laut

 

Kuda-kuda hitam berlari dalam bara api

Kuda putih meringkik lari kencang

Awan hitam berarak dan hujan badai

Berkelebat makhluk makhluk jahat berburu mangsa

 

Wahai hati yang gelisah

Aku berdiri di atas persis aku di lahirkan

Lihatlah wahai goncangan jiwa

Ibu dan ayah adalah kaca mengendalikan diri