jauh

 

kicau birung kutilang

suaranya hampir mirip dari tanah air

memanggil kepiluan pagi

hafez bersenandung pada gazal

 

maruf, pecah kebingungan di dermaga duka

angin surga pagi memetik zaman

oh, bingkai jiwa yang rapuh

kemana pengikut ingin kau bawa

sementara jiwa duduk dalam penjara duka

 

pikiran terjerat tali

anyaman roboh sebelum di anyam

 

wahai burung kutilang

datanglah, datanglah,…

pengelana kesepian di tepi sungai

mencari hijau rumput yang menguning,….

 

maruf dan hafez makin menjauh

bila hati diberi makan batu

seperti burung terseok gagal terbang

 

adakah pertobatan abadi?

atau cerita berulang, miskin makna

keseharian presiden dan petani

hari sama, dosa pun sama