Hari Ketigapuluhempat12/12/2018
Dalam carut marut dunia
Seperti berjuta tawon terbang sarangnya diserang
Bagi piton mengigit karena dinjak
Carilah sebab angin
Karena dia muncul tak tau kapan
Jangan cari kesalahan pendek, bagai kilaf pendeta mencuri uang jamaat
Berderet penguasa menindas tak kenal lelah
Carilah peran teman sesama ditindas
Jangan lupa mengingatkan hak yang diambil paksa
Kalau pelukis mendengar lagu samak
Warna dan nada jadi nutrisi jiwa
Segalanya menjadi pelangi di langit surga tanpa cacat
Mulut hanya menjalankan perintah
Piring dan batok kelapa hanya wadah
Makanan dan jiwa mesti senyawa
Nyanyian jiwa memang hati manusia
Tunggulah selalu pada fajar
Matahari terbit selalu dari timur, “hari” memang selalu datang