Hadiah
Oh wahai istriku
Sungguh pemberian hadiahmu
Seperti menemukanmu di tangkai tangkai bunga
Seperti pasir yang bingung disapa ombak
Diam dan bergerak menujumu
Engkau laksana padi
Kuning menghijau di lautan sawah
Akulah rumput kesepian
Kaulah pohon nyiur kelapa penghibur
Daunya terus bergerak gerak
mengajak tentang kabar semangat hidup
Oh wahai istriku
Sudah berapa lamakah kita bersama
Kulihat
Kau rajin menghitung hari demi hari
Seolah hari adalah keabadian
Sementara
Aku hanya bisa mendegarnya
Aku tak mampu mencerna dengan segalanya
Hanya saja memandang wajahmu
Cukup membuatku menjadi diam
Oh wahai istriku
Hadiah demi hadiah kau berikan
Aku hanya bisa berterima kasih
Menangis dan menangis
Tak mampu bicara meski sepatah kata
Tak mampu dan berani untuk apapun
Biarlah cintaku kepadamu
Hanya Tuhan yang mengetahui
Karena Tuhan Penyimpan rahasia terbaik
Aku pasrahkan segalanya kepadaNya
Aku berdoa semoga Tuhan
Memberi anugerah kesehatan
Anugerah kebahagiaan
Anugerah umur panjang
Kepada kita, kepada keturunan kita
Semoga
tugas-tugas kehidupan dapat selesai
tepat dengan segenap kehendakNya