24/01/2019
Cangkulan Pertama
Satu hari saja
Kemaren adalah masa emas permulaan mencangkul ideologi
Dikala hujan dan gelombang pertiwi memekik melesat menuju kosmos
Diangkasa luas seolah tak berbatas
Dari Papua hingga Aceh, lihatlah kakiku berdiri disini
Di negri Persia segala peradaban berbicara pada pelangi nusantara
Pada setiap degub nenek moyang yang hidup di pinggir sungai
Di palung laut, di lereng-lereng bukit,di dermaga dermaga pedagang kita
Pada rasa kesetiaan pergantian musim, mengharu biru menghalau musuh
Aku bertanya dimana nasionalisme? Diakah dari aneka bentuk yang berubah rubah
Disetiap zaman dan pengetahuan yang menemukan bentuknya sendiri?
Dimana nyanyian nenek moyang asas kehidupan di gantungkan?
Darimana kita, untuk apa, dan kenapa kita harus bersama?
Asas dari segala asas pertanyaan tentang realitas dunia ini?
Asas dari segala asas hidup bersama dimanapun juga
Dimana tumpukan cita-cita harus disandarkan?
Mari bertanya pada Soekarno, pemimpin besar revolusi
Kenapa lima asas ?
Lima asas, tiga asas, satu asas, dimana dia berpijak?
Hidup bersama?
Mari kita gali dengan harap
Cangkulan pertama
Pertanyaan tentang asas kehidupan manusia Indonesia
Cangkulan kesepian air mata hidup dan kenduri bersama