22/01/2018
Pesawat murah mendarat
Di gurun asing
Di tanah tua Persia
Penumpang di tampung dalam nama seorang tua
Dengan cita cita tak terkira
Membebas orang tertindas di seluruh dunia
Hawa dingin menusuk
Tak terasa rasa sepi mencekam
Hadir kesepian menggantung di mobil mobil tua
Tiga koper kubawa
Satu koper kutenteng
Jiwa meledak membahana
Oh apa yang kulakukan wahai pemilik jagat
Satu keping emas tertanam dalam hati
Di lindungi baja
Bertulis Ph.D
Oh ya Ph.D
Satu saja permintaan.
Lalu Tuhan akan membantu sesuai perkiraan hamba
Demi
Mencicipi manisnya lautan ilmu
Tapi
Di malam, di siang
Di taman, di jalan
Burung gagak hitam terbang bebas…..
Suaranya menambah kebahagiaan yang mencekam
Dan di tengah kesepian
Aku rindu kuburan
Sang Imam
Dan aku malu
Dan aku malu
Dan aku malu
Siangnya bertemu
Dengan bank bank yang uangnya bolak balik
Dalam satu negara
Tak bisa kemana mana
Orang-orang dipaksa mengikuti irama wali
Dengan kesal dan terpaksa
Seperti anak kecil belum balig
Di suruh shalat dan meronta
Tapi kendali hawa nafsu warga
Harulah mengikuti pawangya
internet yang berjiwa bebas
kebebasan jiwa demokrasi
di praktekan dengan rasa wali
Itulah ujian bagi orang beriman
Bila ingin membebaskan kaum tertindas di dunia
ATM boleh saja di tenteng untuk urus seusai keperluan
Pikiran boleh bolak balik megangkasa
Tapi barter dan silaturahmi
Dipaksa musuh di praktekkan
Agar dilaksanakan sesuai dengan perintah Tuhan
Amien