siang hari mengusir duka
bahanya dari anyaman embun sisa
sial saja gundah makin menganga
karena iba bukan seikat hadiah
kucari pilu dalam anyam jaring laba
gundah patah, diinjak pohon nangka
kucari madu, di pohon talas
buah mangga jatuh menimpa petani
pagi besok kucangkul hati
siapa tahu gersang ada disana
kuambil pupuk di ujung atap
asap mengepul dari sisa air neraka
kumenari di temani lampion
menunggu Isa memberi roti
kujatuhkan rasa dielus yatim piatu
adakah hari tanpa sayang pilu
biar saja kata menemukan bentuk
agar hati terus pahami
biar saja pikir menjadi mutiara
agar otak menjadi cahaya
duka,.. darimana engkau mengetuk
tiba-tiba datang dari sela hari
aku akan terus naik sepeda
agar hidup jadi seimbang