3 November 2011 pukul 7:13
Inilah pagi yang kutunggu, burung berkicau dari tetangga
Ayam berkokok dari seberang desa
Deret rumah sepi, seperti penjara
Aspal berasap saat pergi kerja
Oh Jakarta, inikah rumahku
Oh Ibu Kota inikah kotaku
Sebentar lagi mobil penuh sesak, jalan kesakitan tahan tuanya
Motor-motor jepang berdesakan seperti pasar
Jalan searah jadi 3 arah
Berhenti macet saat Lampu trafik menyala
Anak muda mengatur lalu lintas tuk sambung hidup,…kita bersabar demi mereka setanah air
Wahai angin, datanglah, penuhi kota ini seperti desaku seperti dulu
Wahai oksigen, penuhi jakarta
Biar otak para abdi negara sehat sentosa
Biar kota ini bisa diselamatkan dengan segera
Biar Tujuan Pancasila tidak hanya impian saja
Jakarta benarkah ini kemerdekaan!!!!
Kalau Indoensia kaya, kenapa orang harus bertahan sampai mati di kota ini
Gedung-gedung tinggi hanya milik menir penguasa bumi
Orang Indonesia hanya bisa jadi jongos, presiden, menteri dan gaji dari sisa penjajah
Orang Indonesia disuruh bekerja cerdas manfaatkan sisa tenaga,…
Bekerjalah…dan bekerjalah saja, jangan pikir bumi pertiwi ini,…
Bekerja, dan bekerjalah,..jangan tanya hutan, emas, gas, dan hasil bumi,…
Semua kekayaan ini dipersembahkan untuk menir-menir penguasa dunia….
Jangan bermimpi di Indonesia, karena mimpi dan kekayaan sudah tak ada lagi,
Semua tinggal sisa jajahan,..makanlah sisa-sia itu saja!!
Benarkah Indonesia diatur partai, benarkan Indonesia diatur orang indonesia
Atau bumi indonesia ini diatur oleh bankir-bangkir menir,..anak cucu,..para penjajah!!!
Occupy wall street, occupy BUI, Occupy BEJ,…occupy Jakarta….tunggu apa lagi