tanya siapa aku
akal, mitsal, ingatan
indera -siang malam bekerja
mengumpul data-data-dengan atau tanpa mau ku
tanya siapa “aku”
akulah akal, akulah mitsal, akulah ingatan
tanya siapa “aku”
akulah daya dari semua itu
kemana kau pergi?
dayaku kupersembahkan menyingkirkan selai-NYa
tanya aku pada diriku, dengan apa?
denga akal kucari benar, lalu bentuk membungkus hati
itulah cara menyingkirkan selai-NYa
untuk apa, kataku
agar kau bisa mensucikanya
lalu dengan apa kau bisa mensucikanya?
dengan mencari ketidaksebandinya lalu mencari keserupaaNya
jika tak ada keserupaan, tak dapat kumenjadi sifat-sifatNYa
dengan apa kau bisa melakukanya, …..dengan fana-dan hidup dalam mitsal (barzah)
lalu kusapa diriku, wahai kau yang selalu mengatakan “aku”
kemana kau ingin pergi?, …aku ingin berenang di laut, agar busa laut tak mematikan ku
kusapa angin, air dimanapun saja, aku ingin menjadi satu seperti kalian, tapi dimana-mana
17 januari, 2014, pukul 1;40
oleh, Muhammad Ma’ruf