Sekilas Tentang Alexandr Dugin

MP-Alexandr Gel’evich Dugin, dipanggil Dugin. Lahir di Moskow, pada 7 Januari 1962, dari ibu Galina Viktorovna Dugina (1937-2000),  dan ayah Gelij Alexandrovich Dugin (1935-1998), letnan jenderal di dinas rahasia (KGB ).

Dugin dibaptis pada usia enam tahun di Kuil Ortodoks Rusia Michurinsk oleh nenek buyutnya Elena Mikhailovna Kargaltseva. Seorang  penganut Iman klasik. Sejak tahun 1980, ia berkenalan dengan sekelompok tradisionalis: Gejdar Dzhemal, Evgenij Golovin, Yurij Mamleev, Vladimir Stepanov, Sergej Zhigalkin.

Seorang filsuf politik dan tradisionalis Russia. Posisi pemikiranya tegas dan lugas. Anti pemikiran univeralisme liberal totaliter Barat. Anti liberal, fasisme, dan komunisme. Akumulasi pemikiranya mengarah pada gagasan politik keempat, Multipolar dan kembali pada tradisi. Ada yang mengaktegorikan, fokus pada “Eurasiaisme, Dunia Multipolar, dan Teori Politik Keempat”.

Sikap Multipolarnya, seperti memperjuangkan kesetaraan dan penghormatan setiap negara. Sikap pro tradisinya, memperjuangkan perkembangan otentitas peradaban setiap wiayah dunia. Anti LGBT, karena menjadi paket kebudayaaan Barat yang di paksakan untuk merusak keaslian tradisi Kristen ortodok di Russia. Karenanya, penyebaran kebudayaan LGBT barat di kategorikan sebagai kegiatan terorisme yang melawan hukum Russia.

Anti pemaksaan, Unilateralisme, Universalisme peradaban liberal barat di terapkan ke seluruh dunia. Menurutnya, dunia banyak pole (Russia, India, China, Amerika Latin, Dunia Islam, Asia). Sementara Amerika dan Eropa Barat hanya bagian kecil (profinsi) dari dunia, tidak memilik hak memaksakan kehendaknya agar capaian peradabannya di terapkan ke bagian dunia lain.

Karena sikap tegasnya pada dunia Barat, terutama pada kebijakan Amerika dan NATO yang ekpansionis, Dugin di labeli oleh media Barat, seorang filsuf yang berbahaya, “otak Putin”. Namun, oleh Dugin sendiri, diakui bahwa pemikiranya memang membahayakan kemapanan fundasi pemikiran Barat yang universalis-totaliter. Dia mengakui, hanya menyajikan dan mempersembahkan berbagai macam khas pemikiran. Sebagian pemikiranya diambil oleh Putin menjadi kebijakan negara.

Karir Pemikiran

Dugin adalah seorang pemikir dan filsuf filsafat politik yang mendalam. Gagasan geopolitiknya memiliki fundasi pemikiran filsafat. Dugin mendapat gelar PhD di bidang Filsafat dan memiliki dua anak,  filsuf dan musisi, serta satu cucu perempuan.

Dugin memulai karir menyeluruh sebagai penulis, dengan subjek yang mencakup beragam mulai dari Filsafat, Politik, Rusia dalam beberapa aspek (termasuk Uni Soviet), Geopolitik, Sejarah Agama, Eurasia, Sosiologi, hingga Tradisionalisme; karya-karya ini juga bervariasi dalam format (esai, buku teks, program teks, buku). Karya-karyanya mulai diterjemahkan ke dalam banyak bahasa pada tahun 1997.

Perspektif filosofisnya mulai terbentuk melalui kajian Tradisionalisme Keagamaan, Konservatisme, Hermetikisme dan Puisi. Penulis Eropa dari Abad Pertengahan dan Renaisans juga masuk dalam menu, seperti halnya Studi Oriental. Mulai tahun 1982 ia bekerja sebagai penerjemah bahasa Inggris, Perancis dan Jerman di beberapa institut, juga menerjemahkan beberapa karya Julius Evola dan René Guénon.

Karya-karyanya mulai diterjemahkan ke dalam banyak bahasa pada tahun 1997. Dia sering menjadi kolumnis tamu di beberapa surat kabar di Rusia dan luar negeri.

Kita bisa melacaknya dari ragam karyanya;

Ethnosociology: The Foundations, Martin Heidegger: The Philosophy of Another Beginning, Last War of the World-Island: The Geopolitics of Contemporary Russia, Eurasian Mission: An Introduction to Neo-Eurasianism, The Great Awakening vs the Great Reset, Foundations of Geopolitics: the Geopolitical Future of Russia : English Translation, The Theory of a Multipolar World, Ethnos and Society, Putin vs Putin: Vladimir Putin Viewed from the Right, Conservative Revolution [Russian], Political Platonism: The Philosophy of Politics, Ethnosociology: The Foundations, Logos and mythos [Russian], Metaphysics of the Good News. Orthodox esotericism [Russian], Russian society sociology. Russia between Chaos and Logos [Russian].

Pada tahun 2014 ia mendirikan CEM – Pusat Studi Multipolaritas Rusia-Brasil – di Brasil, bersama dengan filsuf Brasil Flavia Virginia. Sejak tahun 1980, ia mengudara secara luas, termasuk acara TV “Spa” dan program radio “Ikhtisar Geopolitik”, “Tonggak Sejarah”, “Hal Rusia”, dan lain-lain.

Dugin mengembangkan karir di dunia penerbitan, telah menciptakan banyak jurnal dalam tiga puluh tahun terakhir, seperti Den’ (Day), Pamjat (Memory), Elementy (Elements), Zavtra (Tomorrow). Dia sekarang adalah kepala Arktogaia, sebuah penerbit yang mengkhususkan diri pada subjek yang sesuai dengan bidang minatnya, yang terhubung dengan banyak penerbit lain di seluruh dunia.

Sejak maret 2015 hingga Mmaret 2017, ia menjabat sebagai pemimpin redaksi TV Rusia Tsargrad (saluran internet dan TV reguler), yang tujuan utamanya adalah mempromosikan nilai-nilai tradisional dan majalah internasional Katehon, yang berspesialisasi dalam geopolitik dan politik

Dugin telah memasuki beragam usaha seni, salah satunya adalah grup musik “Betelgeuze”, tetapi juga siaran radio “Finis Mundi”, dengan pengalaman dalam video, puisi, dll.

Dugin  terhubung dengan Asosiasi Seniman Eurasia, yang dibentuk khusus untuk mempublikasikan karya seniman yang berafiliasi dengan gagasan Eurasiaisme. 

Profesor/dosen
Pada tahun 1990-an ia mengajar di berbagai akademi, simposium, pertemuan dengan tokoh-tokoh politik terkemuka, kalangan militer di Rusia pasca-Soviet, bepergian di banyak kota di Eropa.

Ia mempertahankan gelar pascasarjana bidang Filsafat di Rostov-Na-Donu dengan disertasi “Evolusi Landasan Paradigmatik Ilmu Pengetahuan” pada tahun 2000 dan PhD di Fakultas Sosiologi di Universitas yang sama pada tahun 2004; tema: “Transformasi Struktur dan Institusi Politik dalam Proses Modernisasi Masyarakat Sipil”.

Pada tahun 1998 Dugin bersama temannya Gejdar Dzhemal dan Evgenij Golovin membuat proyek Universitas Baru, sebuah pusat studi berdasarkan penemuan dan minat yang telah lama menjadi subjek utama kelompok.

Dari tahun 2008 hingga 2014 ia memegang dua posisi di Universitas Negeri Moscovite, di Fakultas Sosiologi: kepala Departemen Hubungan Internasional dan kepala Pusat Studi Konservatif. Pada tahun 2014, ia dipecat secara tidak adil dan tidak pantas karena alasan politik.

Dia adalah pemimpin Gerakan Eurasia Internasional dan pendiri Partai Eurasia, yang berkembang di ruang Besar Rusia dan memperoleh keterwakilan yang semakin meningkat.

Memimpin banyak lembaga lain berada di tangannya selama dua puluh tahun terakhir, beberapa di antaranya adalah Pusat Keahlian Geopolitik dan Dewan Politik. Pada tahun 2005, Persatuan Pemuda Eurasia. Dugin juga merupakan anggota Dewan Penasihat di Duma Negara Rusia.

Aktivisme sosial

Dugin sangat menentang arah liberal yang diambil oleh Elit Rusia sejak tahun 1990-an. Dugin telah menjadi aktor politik yang konstan dalam berbagai situasi, terutama yang berkaitan dengan aspek geopolitik, yang memberinya ketenaran, terutama dalam gagasan mengenai Eurasiaisme dan Multipolaritas.

Dugin menjadi pendukung kuat kebijakan Presiden Putin dalam Urusan Dalam Negeri dan Eksternal—dan terdapat banyak bukti bahwa Presiden Putin menanggapi nasihat Dugin dengan sangat serius.

Alexandr Dugin hadir kuat di dunia maya, sarana yang telah ia gunakan sejak tahun 2000-an, memanfaatkan banyak portal sebagai sarana menyampaikan berbagai gagasan.

Minat

Minat Dugin di bidang Hubungan Internasional, Urusan Dalam Negeri Rusia, Sekolah Nasional Hubungan Internasional, Geopolitik, Etnososiologi, Masalah Metodologis Sosiologi Hubungan Internasional, Struktur Sosiologi, Ilmu Politik, Filsafat Politik, Filsafat dan Pandangan Keagamaan.

Politik terkini

Karena pandangan politiknya yang mengkritik tajam dampak buruk pola pikir liberal dari sudut pandang baru – baik Komunisme maupun Fasisme, Alexandr Dugin menderita sanksi dari Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2015 – yang berlangsung hingga sekarang. Kaum kosmoliberal di negara-negara tersebut menganggapnya sebagai filsuf paling berbahaya di dunia.