malam
malam ini aku bersamamu
seperti dahulu, sedekat tanpa jarak
secepat tanpa waktu
malam
bintangmu di dadaku
kunang kunang di pelupuk mata airku
fajarmu adalah kebahagiaan abadi
malam
sunyi sesepi dunia ini
seramai petaka api Firaun
genderang perang bagi rombongan karavan puisi
malam
sudikah bantalmu mengganjal penatku
penantian panjang duduknya para penghuni surga
kakinya dingin di terpa sungai keabdian