rindu

saat di sawah

aku rindu pada ibuku

pada pertemuan tak berkesudahan dulu

saat semua kebutuhanku

dipenuhi ibu, tanpa henti, tanpa keluhan dan rasa bosan

 

aku tidak tahu persis

bagaimana bundaku merasakan segala hal

yang kutahu cinta besar tanpa ujung dan tepi

terkadang dia datang dalam mimpi dan aku menangis

 

saat seperti itu

manisnya cinta seperti merasakan anggur Tuhan

mabuk, diam, tenang,  dan tak bergejolak

lalu hatiku dibanjiri kesedihan dan kebahagiaan

 

saat seperti itu

aku memiliki rumah hati yang kokoh sendirian

pagar pagar yang di kelilingi bunga bunga warna warni

pintu dan jendela jalan keabadian