Tersesat

  

Bagaimana aku

Bila dunia diharapkan

Pastilah tersesat

Pastilah tersesat

 

Bukankah panen di alam akherat

Padi yang dipetik sebelum masanya

Seperti makan buah sepat

Pikiran benar hidup ketika manusia mati

 

Jangan kau buka pintumu

Sebelum fajar nampak

Karena lilin hanya cahaya terbatas

Carilah cahaya di tanah gersang

 

Mari mencangkul seperti petani miskin

Otot harus bekerja super esktra

Karena panas racun menguasai darah

Laku penderitaan adalah sahabat sejati

 

Kulit harus legam

Bermandikan cahaya panas dan dingin

Kotoran harus diolah dihancurkan dengan mikroba

Gula, air, daun daunan, kemarilah sayang!!!