4/25/2021
Waktu bergerak cepat tak kemana
Batas membawa kesadaran diri
Ramadhan tetap di angkasa, diri mencari cari
Duhai Engkau Yang suci tak tersentuh pengetahuan
Akal berjalan membungkus wajah bahagia
Betapa pesona dan rupa milik permukaan
Jamu adalah kelezatan lidah dunia
Bahasa memberi semangat keterwakilan jiwa
Diam dalam beku realitas
Bunga tulip dan katak serius berdialog
Manusia memancing ikan di tengah sahara
Retak gempa bumi seperti nyanyian simuh
Jangan tanya aku tentang kosmos, kebijakan dan operasi hidup
aku tidak tahu
si mata sakit, pejalan dan kedai anggur
penderitaan seorang pemabuk jalan Tuhan