Manisnya keindahan kekuasaan

 

28/08/2020

Nyala api telah tertanan kuat

Pada sumbu alam dari ujung ke ujung

Kemana awal jangan kau cari

Kemana akhir jangan kau kira, karena semua yang dibelakang sebagai pengawas

 

Takkan pernah kau bisa melihat alismu

Selain membayangkan letaknya di samping hatimu

Keindahan seseorang bukan dari toko loak yang dipamerkan ke dunia

Perkakas pasar adalah hajat masa, iramanya ada dalam anggur  yang kita teguk

 

Cita rasa hati berikut belainya hanya ada pada lelaki

Yang bisa menjadi kepala keluarga sebagai kunci mengepalai negara dan dunia

Busa mulut hanya oli para pemikir yang gamang akan limpahan keadaan kebebasan

Suasana kembang kekuasaan hanya milik para seniman agung

 

Tak pernah manisnya keperkasaan Tuhan menjadi pusaka bagi para pembelot keadilan

Apalagi yang melelang kebenaran seharga ayam hasil curian

Di pasar, parlemen atau liga bangsa dunia

Hiruk pikuk siklus kekuasaan, tali kendali bagi pelukis pada kanvas ombak  dan samudera