23/09/2019
Pagi semerbak
Kota terus berbicara tentang dirinya
Batu ujian jatuh di tengah sahara kehidupan
Ada apa dengan keadaan?
Lihat itu “diri” sedang ditanya tanya
Seorang tamu begitu saja datang atas nama persahabatan
Antara kemanusiaan dan kerdilnya jiwa
Membawa pesan nabi sekaligus kepentingan diri
Wahai jiwa yang sedang di rundung duka
Inikah cobaan keikhlasan
Darimana asalnya kebesaran jiwa yang tertempa
Bagaimana semua terjadi ?
Aku berkata
Sudahlah ikut saja angin !!!
Udara dimana mana
Burung tetap berkicau di tangkai- tangkai pohon
Jika memang semua tidak bisa dikendalikan
Untuk apa berusaha semua harus dikendalikan
Tugas Ikan berenang
Laut melayani
Ambilah takdir sebagaimana mestinya
Dalam usaha, mangkok jiwa tidak pernah istirahat
Menampung aneka kejadian panorama cobaan
Setapak seiring dengan tapak takdir Tuhan kedepan