24 November 2010 pukul 9:13
Pernahkan kau berpikir tentang sebuah panggilan jiwa
Pernah kau terlintas saatnya bertugas tidak hanya menyusun kata-kata
Pernahkan kau membayangkan kau tak punya siapa-siapa
Pernahkan semua yang kau cintai menjadi tiada
Pernakah kau menghadapi pusat semua bencana
Pagi-pagi bukanya mencari sesuap nasi
Pagi-pagi bukanya menyeka keringat mempertahakan kehidupan
Pagi-pagi bukanya bertemu dengan makhluk hidup, …merunduk-runduk meminta upeti
Pagi-pagi bukanya menjalani semua yang harus di jalani…
Pagi-pagi malah bertanya tentang panggilan jiwa,….
Dimana harus menghadapkan semua urusan kerusakan dunia…menuntut keadilan sejati
Akankah tugas ini mampu kupikul….Bukankah Imam Mahdi telah hadir?
Seperti ksatria,.. kematian adalah pilihan,…songsong takdir dimana saja