wahai butir angin
wahai titik embun
wahai zaman yang layu
kutengadah pada langit
kuadukan segala lara
tentang penghianatan
tentang tragedi haru biru kemajuan
ada gerak dan ada yang tetap
bergeraklah dari yang tetap
jangan semua bergerak, tidak semua harus digerakan
jangan semua tetap, tidak semua bisa di tetapkan
jantung zaman ada pada keduanya
gerak adalah dinamika ijtihad
gerak tidak sekedar kebebasan pemberontakan akal
gerak adalah menuju kesempurnaan
gerak tidak dan dilarang mengikuti hukum manusiawai
manusia adalah ciptaan terbatas
manusia harus terus menjulang pada ketidakterbatasan
tidak terbatas bukan berujung fundamentalis
terbatas bukan berujung pada kebebasan manusiawi
oh ya Tuhan wahai Yang tetap
kaulah sumber yang tetap
kaulah sumber pergerakan
sesungguhnya pergerakan Tuhan mustahil tanpa kebebasan
kebebasan tidak berjalan tanpa manusia
zaman tidak selalu harus selalu berubah
karena zaman adalah terbatas
zaman bukan kesucian
zaman boleh berubah dari mata air yang tetap
yang tetap adalah panduan kesempurnaan
yang berubah adalah keterbatasan
berjuanglah diantara keduanya
larutlah dalam lautan pergerakan abadi