Oh bagaimana garuda?
22/08/2017
Bagaimana ini ?
Ya bagaimana adalah pembuka duka
Wakil dari kerinduan akan jawaban
Bagaimana ini?
Bila segalanya telah menjadi abu
Bagaimana ini bila bahan-bahan kontruksi sudah tidak ada
Tak ada rumah impian
Tak ada jendela
Tak ada atap
Tak ada pintu
Apa yang kita bisa kerjakan dengan tanpa rumah
Bukankah rumah adalah tempat perenungan panjang
Bukan itu bisa membuat perencanaan yang baru
Wahai pertanyaan bagaimana?
Aku sedang berpikir tentang Indonesia
Tapi Indonesia tidak sedang apapun
Diam dalam cengkeraman maut pasukan asing
Dada Garuda tidak kelihatan sentosa
Karena sayapnya telap di putus
Di potong oleh sang maha penghianat
Gerombolan para cukong berdasi
Gerombolan para nasionalis palsu
Gerombolan para penjual agama
Mabuk bersendagurau
Pesta pora agama demokrasi
Agama monoteisme pasar
Menguasai tidur dan jaga
para pegawai, serdadu
Mentri dan segenap para diktator pasar
Bagaimana, dan dimana garuda pancasila
Kau ditantang diganti
Kau jangan diam wahai garuda
Dalam penjara anak bangsatmu sendiri
Bagaimana ini?
Penguasa bergaya jadi penguasa negara
Bukan abdi hukum dan keadilan
Hidup memanfaatkan ketakutan orang-orang
Yang mempertanyakan keadilan
Oh bagaimana ini
Bila bertanya saja tak dibuat
Darimana ketidakadilan bisa diterkam
Garuda Pancasila
Hidup, dan terbanglah ke angkasa
Ajak turun jiwa Sukarno ke bumi pertiwi
Sempurnakan sisa pekerjaan
Pancasila sedang murung
Karena anak bangsat menguasai bangsa ini
Oh garuda
Simbol
Wakil bayang masa depan
Selalu masa depan
Masa depan di belakang jamaah
Komplotan negara kapitalis serakah
Wahai garuda
Terbanglah ke mega
Jangan turun lagi ke tanah pertiwi
Jangan trurun lagi
Dalam belantara koran-koran sesat
Media pabrik kebohongan
Yang di kelola oleh perusahaan maksiat
Dikendalikan dari tarian dan nyanyian setan