Juru Selamat
15/08/2017
Duka penuh medung
Siang diam membisu
Kucari diriku di balik batu
Kukejar diriku lari-lari di trotoar
Kutahan duka yang dalam
Oh wahai penderitaan
Apakah kau yang disana yang disemai dalam anai anai
Padi merunduk malu
Musim panas angin anginan
Wahai badai keterbukaan
Wahai petir raja ketersembunyian
Kabar-kabar kejadian di depan menghawatirkan
Aku tak tahan menerima semuanya
Polos dengan segala coba
Apakah pedih itu obat kuat jiwa
Ataukah teman kebahagiaan
Oh wahai mendung siang
Enyahkan benda asing dalam dadaku
Oh wahai daya kasih sayang Tuhan
Kupanggil panggil kau kemarilah!!!
Beri aku obat penawar
Aku terjun bebas dalam belantara penelitian
Tentang sejarah, tentang kehebatan bangsa, tentang kehancuran bangsa
Alam, makanan, kesukuan, perniagaan
Adalah naik turunya peradaban
Aku hanyut total
Aku lumlai tak bergerak
Aku fana dalam diam, dalam guncang sejarah
Oh jika kau tau
Masa depan manusia penuh keadilan
Jika kau tahu untuk menyambutnya
Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi
Bagaimana mungkin kita mempersiapkanya?
Mempersiapkan yang sudah menjadi takdir
Apa yang bisa kau katakan selain
Persiapan terbaik
Wahai jiwa yang rindu keadilan
Wahai mulut munafik
Wahai hari yang bercampur campur
Wahai niat yang tak lurus
Perkenankan apa yang terjadi terjadilah
Pejamkan mata
Tutup telinga
Dengarkan suara hati terdalam
Adakah bisikan tak biasa
Atau ini hanya pengalaman pertama
Orang yang baru kenal
Sang juru selamat