prajurit

fajar bergandengan 

bersama azan yang pelan

bangun, bangun, bangun

denger ceramah di surau itu

 

tentang nyanyian keadaan dunia ini

tentang waktu yang terus menyatu

tentang manusia yang sedang diperingatkan

tentang sawah yang menunggu para makmum

 

ceramah itu akan selesai

mimbar pembuka cahaya pagi

seperti bunga di puncak tangkai

orang berceramah berdiri di mimbar mawar

 

oh gemercik air telaga

hampir separoh aku akan sampai kesana

kutengok kanan dan kiri

setan gentayangan mulai kelelalahan

 

godaanya tak akan menyerah, terus berganti rupa

selama ada nafas melekat pada dunia

mereka giat menggoda titik lemah manusia

mencari cari pembenaran tentang rusaknya dunia

 

keihlasan bukan hadiah

ketabahan bukan hadiah

kesabaran bukan hadiah

cerita ini, bak prajurit bergerak di medan ranjau