22/01/2020
Berita itu aku buka lagi
Setelah subuh dan azan menghilang
Setelah wudhu dengan makrifat
Dan pergi melenggang menuju kedai anggur
Kesucian, kesetian dan hati yang berjiwa
Di pahat dalam mamer hati
Orang lalu lalang tak peduli
Laksana tanah mencari obat
Bukankah matahari terus menyala
Kekecewaan dan kepuasaan di bumi selalu ada
Kurang ini dan itu
Kita salah melangkah, kita terus merasa benar
Orang-orang yang bening hatinya
Marabahaya perang dan haus nyawa saudaranya
Orang orang hanya melihat dari perbuatanya
Magnet kekasih, kita mendekat dan mendekap
Hafez dan buku kecilnya
Mengajari cara mengelola kewibawaan dan kelembutan jiwa
Seni bertutur mengurut kerut kemanusiaan
Taman, anggur, dan burung simurgh