Niat

Niat
29/03/2019

Awal bulan rajab 2019
Saat dua bulan lagi ramadhan
Orang tua itu tiba-tiba mendekat
Dia pejabat, pembicaraanya singkat dan padat
Kekecewaan akan menerpa dengan banyaknya pertanyaan
Jangan berbicara serius padanya
Karena kita semua akan ditinggal dalam keadaan bertanya

Di sebuah pertemuan melingkar
Menjelaskan program karavan
Keutamaan dan kemuliaan bulan
Aku bertanya menggugat
Bagaimana dengan rombongan yang tak percaya sosok agung itu
Dimana kita jadi tamunya

Alkisah, inilah jawaban
Satu orang berdiam dalam penginapan
Selainya pergi berziarah
Lalu dalam mimpinya dia bertemu dengan sosok itu
Maka hidayah adalah kemurahaNYA

Aku bertanya lagi tentang cerita detik kematian sosok itu
Bagaimana minuman racun diminumnya
Dihadapan yang menghidangkanya
KehendakNYA adalah rahasia perbuatan manusia

Aku bertanya tetang takdir kita
Apakah ziarah ini takdir kita
Yang sedang di programkan sosok tua itu

Hari penantianpun tiba
Aku berharap bisa berkunjung dalam sebuah pertemuan
Tepat sebelum dhuhur
Progam berkehendak karavaan harus berangkat pagi
Berita kematian kerabat seorang pejabat datang
Takziah menunda hingga berangkat setelah duhur

Ya illahi
Wahai kekasih
Jika berita kematian dihidangkan
Hati dibakar untuk berziarah di awal niat
Karavan pun berangkat
Pohon, jalan, jembatan
Taman-taman bunga kota tersenyum
Tangan melambai lambai

Ada apa dengan bulan rajab?
Suara ajakan nyaring dari bilik rumah kekasih dari luar kota
Kitalah tamu di kota yang sedang kita tuju
Tuan selalu menunggu setiap jerit peminta
Bagi hati yang masih terasing
Gugatlah niat sebelum karavan berangkat